Read more
Biasanya masalah tersebut terjadi di punggung tangan dan sela-sela jari, karena kulit di area ini lebih tipis daripada kulit di telapak tangan. Selain itu, keluhan-keluhan di atas juga lebih sering dialami oleh orang yang memiliki kulit sensitif atau pernah mengalami dermatitis kontak.
Atasi Kulit Tangan Kering karena Sering Cuci Tangan
Mengatasi kulit kering bukan berarti kamu harus mengurangi cuci tangan, ya. Bagaimana pun, cuci tangan dengan benar sangat penting untuk melindungimu dari infeksi kuman penyakit, apalagi saat kita tengah menghadapi wabah virus Corona seperti sekarang ini.
1. Jangan asal pilih sabun
Agar kulit tanganmu tidak mudah kering, kamu perlu cermat dalam memilih sabun cuci tangan. Pilihlah sabun yang bisa memberikan kelembapan pada kulit, misalnya yang mengandung gliserin dan lanolin.
Selain itu, sebaiknya kamu memilih sabun cair daripada sabun batang, karena sabun batang biasanya memiliki pH tinggi yang bisa membuat kulitmu kering.
2. Jangan gunakan air panas
Untuk mencuci tangan, cukup gunakan air biasa, karena air yang hangat atau panas lebih mudah menghilangkan minyak alami di kulit tanganmu. Padahal, minyak tersebut berfungsi untuk menjaga air di lapisan kulit, agar kulit tetap lembap.
Selain itu, semakin panas air, semakin besar kemungkinan tanganmu mengalami iritasi. Bila cuaca memang sedang dingin dan kamu tidak kuat kedinginan karena sering mencuci tangan, kamu bisa menggunakan air yang suhunya suam-suam kuku.
3. Keringkan tangan dengan benar
Setelah mencuci tangan, keringkan tanganmu dengan benar. Hindari menggosokkan kain, handuk, atau tisu ke kulit tangan. Cukup tepuk-tepukkan dengan lembut ke tangan agar kulit tangan tidak lecet atau perih, apalagi jika kulitmu sensitif dan mudah terluka.
Keringkan tangan dengan kain lap, handuk, atau tisu yang kering dan bersih. Penggunaan alat pengering tangan tidak lebih dianjurkan, kok. Selain karena lebih tidak higienis, embusan udara panas dari alat tersebut dapat membuat tangan terlalu kering, kasar, dan iritasi.
price/50.000
Atasi Kulit Tangan Kering karena Sering Cuci Tangan
Mengatasi kulit kering bukan berarti kamu harus mengurangi cuci tangan, ya. Bagaimana pun, cuci tangan dengan benar sangat penting untuk melindungimu dari infeksi kuman penyakit, apalagi saat kita tengah menghadapi wabah virus Corona seperti sekarang ini.
1. Jangan asal pilih sabun
Agar kulit tanganmu tidak mudah kering, kamu perlu cermat dalam memilih sabun cuci tangan. Pilihlah sabun yang bisa memberikan kelembapan pada kulit, misalnya yang mengandung gliserin dan lanolin.
Selain itu, sebaiknya kamu memilih sabun cair daripada sabun batang, karena sabun batang biasanya memiliki pH tinggi yang bisa membuat kulitmu kering.
2. Jangan gunakan air panas
Untuk mencuci tangan, cukup gunakan air biasa, karena air yang hangat atau panas lebih mudah menghilangkan minyak alami di kulit tanganmu. Padahal, minyak tersebut berfungsi untuk menjaga air di lapisan kulit, agar kulit tetap lembap.
Selain itu, semakin panas air, semakin besar kemungkinan tanganmu mengalami iritasi. Bila cuaca memang sedang dingin dan kamu tidak kuat kedinginan karena sering mencuci tangan, kamu bisa menggunakan air yang suhunya suam-suam kuku.
3. Keringkan tangan dengan benar
Setelah mencuci tangan, keringkan tanganmu dengan benar. Hindari menggosokkan kain, handuk, atau tisu ke kulit tangan. Cukup tepuk-tepukkan dengan lembut ke tangan agar kulit tangan tidak lecet atau perih, apalagi jika kulitmu sensitif dan mudah terluka.
Keringkan tangan dengan kain lap, handuk, atau tisu yang kering dan bersih. Penggunaan alat pengering tangan tidak lebih dianjurkan, kok. Selain karena lebih tidak higienis, embusan udara panas dari alat tersebut dapat membuat tangan terlalu kering, kasar, dan iritasi.